Monday, 12 June 2023

BUNGA KERTAS

Klasifikasi dan morfologi Bunga Kertas (Bougainvillea spectabillis)



Klasifikasi Bunga kertas (Bougainvillea spectabillis)

Kingdom : plantae

Divisi : magnoliphyta

Kelas : magnoliopsida

Ordo : caryophyllales

Family : nyctaginaceae

Genus : Bougainvillea

Sepesies : Bougainvillea spectabillis


Morfologi 

Bunga kertas atau bougenville yang terdiri dari aneka macam warna ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Ukuran Tanaman

Tanaman bougenville dapat tumbuh mencapai ketinggian 5 hingga 15 meter, terutama jika ditanam di daerah khatulistiwa dengan wilayah beriklim tropis. Namun demikian, tanaman ini sulit untuk tumbuh secara tegak dan cenderung menjalar.

Tekstur Batang Keras

Batang tanaman bougenville berstruktur keras dan memiliki banyak percabangan. Tanaman bougenvill juga ditumbuhi duri tajam pada area batangnya, oleh sebab itu kita harus berhati-hati saat memegang bagian batangnya.

Bentuk Bunga

Bunga bougenville berukuran kecil dan bentuknya menyerupai terompet. Terdiri dari 3 kelopak dan dilapisi dengan seludang bunga.  

Memiliki Seludang Bunga

Bagian bunganya dikelilingi oleh seludang bunga yang membuat bunga ini tampak semakin indah. Banyak yang mengira seludang bunga adalah kelopak bunga bougenville, tetapi sebenarnya seludang bunga adalah daun yang berukuran agak besar dan berfungsi untuk melindungi bunga.

Warna seludang bunga pada tanaman bougenville beragam, yaitu berwarna merah, kuning, jingga, putih, dan ungu.

Tekstur Bunga Tipis

Bunga bougenville juga disebut sebagai bunga kertas karena tekstur seludang bunganya yang sangat tipis. Teksturnya hampir menyerupai kertas.

Bentuk Daun

Daun tanaman bougenville berukuran leba dengan bentuk bulat telur, namun ada juga yang berbentuk elips atau bujur tirus. Bagian ujungnya meruncing. Daun bougenville merupakan jenis daun tunggal, panjangnya dapat mencapai 4 sampai 10 cm, sedangkan lebarnya kira-kira 2 sampai 6 cm.

Daun tanaman ini dapat tumbuh dengan sangat rimbun. Oleh karena itu, tanaman bougenville sering dijadikan rimbunan pokok untuk pekarangan rumah. Selain itu, bisa juga dijadikan tumbuhan pagar, agar pagar tampak lebih menarik dan indah dipandang.

Menggugurkan Daun

Tanaman bougenville akan merontokkan beberapa daunnya saat bunganya mekar. Namun daun yang rontok tersebut tidak terlalu banyak dan tidak sampai habis.

Tanaman Hias Favorit

Tumbuhan bougenville yang hidup di alam liar mampu tumbuh hingga 5 sampai 10 meter, sedangkan jika dijadikan tanaman hias umumnya pertumbuhannya tidak begitu maksimal. Biasanya tanaman ini dibiarkan tumbuh setinggi 1 meter.

Selain itu menjadi tanaman hias, bunga bougenville juga dapat digunakan sebagai bahan bonsai. Bonsai ougenville berukuran mungil dengan bunga yang tumbuh sangat rimbun.


Manfaat :

Bougenville ternyata memiliki beberapa manfaat, yaitu sebagai peredam polusi udara, penahan debu dan abu yang beterbangan, serta mengontrol erosi. Selain itu, ekstrak air dan methanol dari bunga dan daun tanaman ini pada beberapa penelitian mampu menurunkan kadar glukosa pada darah

MANGGA

 Klasifikasi dan morfologi mangga (Mangifera indica L)



Klasifikasi Mangga (Mangifera indica L)

Divisi                      : Magnoliophyta
Kelas                     : Magnoliopsida
Sub Kelas             : Rosidae
Ordo                      : Sapindales
Famili                    : Anacardiaceae
Genus                   : Mangifera
Spesies                 : Mangifera indica L.

Morfologi
1. Batang & Akar
Tanaman mangga termasuk kelompok pohon besar, tingginya mencapai 35 meter sampai 40 meter. Namun pada varietas tertentu ada pohon mangga yang sengaja dikembangan agar tumbuh pendek dan berbuah banyak.
Pohon mangga adalah tanaman berumur panjang, bahkan beberapa spesiesnya dapat berbuah hingga umur 300 tahun. Akarnya mampu tumbuh ke dalam tanah hingga mencapai kedalaman 6 meter dan akar cabang menyebar ke samping.

2. Daun
Mangga termasuk tanaman evergreen sehingga daunnya tetap hijau sepanjang tahun. Bentuk daunnya sederhana dengan ukuran panjang 15 cm hingga 35 cm, serta lebar 6 cm sampai 16 cm.
Saat masih muda, daunnya berwarna jingga dengan semburat merah muda, kemudian dengan cepat berubah menjadi warna merah gelap yang berkilau, kemudian menjadi warna hijau tua saat dewasa.

3. Bunga
Pohon mangga menghasilkan bunga yang tumbuh di cabang-cabang pohonnya. Ukuran bunganya kecil, sekitar 5 mm sampai 10 mm. Bunga mangga berwarna putih dan beraroma lembut. Mangga memiliki 5 buah kelopak bunga.

4. Buah Mangga
Pada umumnya, buah mangga matang di saat musim panas atau kemarau. Buah mangga butuh waktu sekitar 5 bulan dari masa berbunga hingga tumbuh menjadi buah yang matang. Buah mangga sangat bervariasi dalam hal ukuran, warna, bentuk, tingkat kemanisan, dan kualitas untuk dikonsumsi. Hal tersebut bergantung dari kultivar yang ditanam.
Pada umumnya, warna kulit buah mangga adalah hijau, oranye, kuning, dan merah. Di Indonesia, buah mangga yang banyak dijual di pasaran adalah mangga berkulit hijau. Bentuk buah mangga umumnya agak lonjong, menyerupai bentuk ginjal atau kacang, namun ada juga yang berbentuk bulat. Ukurannya bervariasi, antara 5 cm sampai 25 cm dengan berat sekitar 140 gram hingga 2 kg per buahnya.
Kulit buah mangga lembut, halus dan harum. Jika telah benar-benar matang, kulit mangga mengeluarkan aroma yang khas dan semakin harum.

5. Biji
Di dalam daging buah mangga terdapat 1 biji besar, ukurannya sekitar 4 cm sampai 7 cm. Biji tersebut berguna sebagai bibit tanaman mangga. Untuk hasil penanaman terbaik, sebaiknya gunakan biji mangga yang diperoleh dari buah mangga yang telah matang.

Penyebaran
Pohon mangga telah dibudidayakan di Asia Selatan sejak ribuan tahun yang lalu, hingga akhirnya tersebar ke Asia Tenggara pada abad ke-5 dan 4 SM. Sementara di Afrika Timur, budidaya pohon mangga telah dimulai sejak abad ke-10 SM.
Hal ini dicatat oleh seorang penjelajah dari Maroko, bernama Ibnu Battuta pada abad ke-14. Pohon mangga kemudian mulai menyebar hingga ke Brazil, Bermuda, Hindia Barat, dan Meksiko. Di wilayah-wilayah tersebutlah mangga tumbuh dengan baik karena iklimnya yang sesuai.
Saat ini, mangga banyak ditanam di seluruh negara tropis dan subtropis yang tidak memiliki musim dingin ekstrim. Setengah dari mangga yang ada di dunia berasal di India. Kemudian disusul oleh China sebagai produsen mangga terbesar kedua di dunia.
Pohon mangga juga dibudidayakan di Andalusia, Spanyol, terutama di provinsi Malaga. Kawasan pesisir provinsi ini memiliki iklim subtropis dan merupakan satu dari sedikit wilayah di Eropa yang bisa digunakan untuk membudidayakan tanaman dan buah tropis. Kepulauan Canary adalah tempat lain di Eropa yang juga dapat ditanami mangga.
Negara lainnya yang juga membudidayakan pohon mangga antara lain Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, Hawaii, Afrika Tengah, Selatan dan Barat, Australia, China, Korea Selatan, Pakistan, Bangladesh, serta negara-negara Asia Tenggara.
Meskipun India memproduksi mangga terbanyak di dunia, namun sebagian besar untuk mencukupi kebutuhan lokal. Hanya sekitar 1% yang diekspor ke negara-negara lain.
Habitat
Habitat Mangifera indica L berdasarkan pengamatan adalah di dataran rendah dengan jarak mata air 100 meter, keadaan tanahnya subur dan juga gembur. Tanaman Mangga dapat tumbuh dan berproduksi di daerah tropik maupun sub-tropik
Manfaat
Manfaat Mangga untuk Kesehatan

1. Menjaga Kesehatan Rambut dan Kulit
2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
3. Mangga Bermanfaat untuk Kesehatan Mata
4. Meredakan Sembelit
5. Membantu Mengurangi Risiko Sakit Jantung
6. Menurunkan Berat Badan

Manfaat Mangga untuk Kuliner dan Masakan

1. Buah Segar
2. Jus Mangga
3. Mangga Olahan

Wednesday, 7 June 2023

BUNGA PUCUK MERAH

Klasifikasi dan Morfologi Bunga Pucuk Merah (Syzygium oleana)



Klasifikasi Pucuk Merah
(Syzygium oleana)
Kingdom
: Plantae
Sub kingdom
: Viridiplantae
Infra kingdom
: Streptophyta
Super divisi
: Embryophyta
Divisi
: Tracheophyta
Sub divisi
: Spermatophytina
Kelas
: Magnoliopsida
Super ordo
: Rosanae
Ordo
: Myrtales
Famili
: Myrtaceae
Genus
: Syzygium p. Br. Ex gaertn.
Spesies
: Syzygium oleana

Pucuk merah dikenal sebagai tanaman hias, karena daun muda atau pucuknya ketika tumbuh akan berwarna merah, sedangkan daun yang sudah tua berwarna hijau.

Tanaman dengan nama latin Syzygium oleana ini sering ditanam dipinggir jalan, halaman maupun dipekarangan rumah. Pucuk merah dapat diperbanyak bisa dengan 2 cara yakni cara Vegetatif dan cara generatif, yaitu melalui stek pucuk ataupun melalui biji.

Pucuk merah mempunyai klasifikasi tergolong dalam family Myrtaceae yakni keluarga tumbuhan dengan ukuran yang besar. Untuk lebih jelas tentang klasifikasi Pucuk merah bisa lihat ditabel bawah ini.

Morfologi Pucuk Merah (Syzygium oleana)


Untuk morfologi dari tanaman pucuk merah ini terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan biji atau buah. adapun keterangan lebih dari morfologi dari pucuk merah adalah sebagai berikut.

Morfologi akar Pucuk Merah (Syzygium oleana)


Pucuk merah mempunyai morfologi akar terdiri dari akar tunggang yang merambat dan terus membesar. Akar berbentuk bulat dan berwarna coklat. Akar dari tanaman ini bisa menopang lebih kuat agar tanaman pucuk merah bisa berdiri tegak.

Morfologi batang Pucuk Merah (Syzygium oleana)


Batang tanaman pucuk merah memiliki bentuk yang bulat, berkayu, dan mempunyai kambium didalamnya. Tinggi dari batang pucuk merah ini bisa mencapai ketinggian 5 meter jika tumbuh ditempat yang subur dan terdapat nutrisi yang tinggi.

Morfologi daun Pucuk Merah (Syzygium oleana)


Bentuk dari daun pucuk merah ini berbentuk oval dengan lancip pada ujung daunnya, untuk struktur daun pucuk merah mempunyai tulang daun dengan tumbuh ditiap rantingnya. Warna dari daun pucuk merah ini cukup unik, karena jika daun masih muda, daunnya akan berwarna merah, seiring waktu daunnya akan berubah menjadi hijau. Dua warna yang dikombinasikan tersebut menjadikan tanaman ini memiliki warna yang indah jika dilihat.

Morfologi bunga Pucuk Merah (Syzygium oleana)


Bunga dari tanaman pucuk merah ini merupakan bunga yang majemuk dengan tersusun dalam malai berkarang terbatas. Ketika bunga sudah mekar, bunga dari pucuk merah akan tampak kepala putik yang berwarna putih dengan tangkai putik yang berukuran lebih pendek jika dibanding benang sari dari bunganya. Letak putik tepat berada di tengah sedangkan tangkai sari berwarna putih berukuran lebih panjang dari putiknya dan memiliki jumlah yang banyak.

Morfologi buah atau biji Pucuk Merah (Syzygium oleana)


Pucuk merah memiliki buah yang berbentuk bulat agak pipih. Di bagian tengah dari permukaan atas buah terdapat cekungan. Ukuran dari buah pucuk merah berdiameter kira-kira 0,7 cm. Untuk warna dari buah ini berwarna hitam mengkilat ketika sudah tua.

Demikian penjelasan singkat tentang Klasifikasi dan Morfologi dari Pucuk Merah (Syzygium oleana), semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan dapat menambah pengetahuan terutama tentang tanaman pucuk merah.

  • Manfaat Bunga Pucuk Merah
  • “Berkat kandungan senyawa bioaktifnya yang beragam, pucuk merah bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Tanaman hias ini memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri yang tinggi, serta antidiabetes.”
  • Berikut beberapa manfaat :
  • Melawan Radikal Bebas.
  • Menurunkan Gula Darah.
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan tubuh.
  • Mencegah Sakit Perut Akibat Makanan.
  • Melawan Pertumbuhan Sel Kanker.