Wednesday, 17 April 2013

Percaya Diri Adalah Kunci Sukses

Membutuhkan suatu mental yang besar untuk tampil percaya diri seperti si Sule, Andrew (yang dulunya vokalis jadi pelawak), Aziz dengan gaya gagapnya dll, siap untuk dicaci dan di puji. cacian bukan awal dari kegagalan tetapi bagi orang yang pantang menyerah adalah awal dari keberhasilan.

Menilik dari keberhasilan orang-orang tersebut di atas, dapat kita ambil hikmahnya. bahwa setiap kesuksesan bukan muncul secara tiba-tiba, tetapi bertahap dari kegagalan yang terus dicoba dan akhirnya menemukan ending yang diingnkan yaitu sebuah kata yang membuat orang terpana " SUKSES".

Orang yang sukses ternyata memiliki latar belakang yang berbeda, ada yang dari keturunan namun pula ada yang dari 0 (nol), disini saya tidak membahas sukses dari keturunan, tetapi yang berawal dari 0 (nol).
orang yang awalnya biasa saja atau bahkan orang yang jauh dari kata berada kemudian menjadi sukses lebih berasa mengagumkan, mereka mampu bangkit dari keterpurukan (sok lebay, hehe) dan mengedit kata BIASA menjadi LUAR BIASA, tapi tak semudah ngedit make corel draw atau photoshop.

Pernah saya dapat cerita dari seorang motivator muda, ketika saya ikut dalam lomba Aktivis berprestasi se-Solo raya tahun 2010 di Solo, ia bercerita tentang seorang yang sukses sebut saja TDW (lupa nama, hehe) dan ternyata TDW adalah anak kampung dari salah satu desa di Jatim (jawa timur red) yang ketika kecil dibawa oleh ibunya kedukun untuk diramal nasibnya (maklum ibu-ibu jaman dulu pengen yang istan), sesampainya di rumah dukun sang ibu mengutarakan maksud kedatangannya agar TDW diramal nasibnya.
Dengan gaya khas dukun (komat kamit mulut mbah dukun baca mantra, hehehe) kemudian terdengar suara dari mulut mbah dukun "ngene bu, anake sampean iki ra bakal dadi wong sukses" (artinya : begini bu, anak ibu ini tidak mungkin jadi orang yang sukses), dengan pandangan lesu sang ibu mundur teratur menggandeng anaknya yang heran dengan apa yang dikatakan si dukun.

Singkat cerita ni si anak selalu memikirkan perkataan sidukun, dan disinilah seorang anak yang baru berumur sekitar 6 tahun mulai tumbuh rasa percaya dirinya. yaitu dengan tidak mempercayai perkataan sidukun, bahkan menjadikan perkataan dukun menjadi sebuah motivasi untuk menentangnya.

Si TDW yang belum merasakan lulus dari SD pun mencoba mencari keberuntungan pergi ke kota. dan disanalah ia mulai mencoba menggeluti kerasnya dunia dan akhirnya sukses menjadi seorang penulis terkenal, bahkan kini menjadi salah satu Motivator terkenal di Indonesia. Kalo kita membaca tadi ternyata si TDW ini hanya bergelar SDSTT, apaan tu? belum pernah denger ya itu singkatan dari Sekolah Dasar Saja Tidak Tamat.hehehe...

Setelah Ia sukses, Ia berniat untuk pulang kampung dan menemui si dukun dan membuktikan bahwa yang diucapkannya itu salah. tapi ketika ia pulang ternyata si dukun sudah tiada (meninggal red).

Hikmah dari cerita ini sangat dalam kawan. tingkat pendidikan tidak menjamin seseorang menjadi sukses, tetapi percaya diri dan memiliki motivasi tinggi mampu mengantarkan kita ke gerbang kesuksesan.

jadi bagi anda yang hanya lulusan SD, TDW aja bisa sukses meski ia tidak lulus SD (gelar SDSTT), dan bagi anda yang lulusan SMP,  banyak lulusan SD yang sukses, bagi anda yang lulusan SMA, banyak lulusan SMP yang juga sukses bahkan jadi direktur, bagi anda yang lulusan S1, banyak lulusan SMA yang jadi Kades.hahaha. diterusin sendiri dek buat yang S2, S3, S4,, et ada apa S4 hehehe..

semoga coret-coret saya hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua. amin ya robal alamin...

2 comments:

  1. Replies
    1. dlanjut kapan2 lagi.. ni lagi belajar bareng buat brosur make pthoshop n corel draw.. keep spirit yang penting

      Delete