Friday, 26 April 2013

Kritik Buat Sang Pemimpin

Sebuah amanah berat menjadi seorang pemimpin. dan setiap kita manusia adalah pemimpin (khalifah fil ardi). sudah sepantasnya kita menjaga dan memimpin dimuka bumi ini dengan penuh tanggung jawab. Ia yang seorang diri harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar tidak terjerumus kepada hal yang negatif. Ia yang memiliki keluarga harus bertanggung jawab terhadap rumah tangganya. Ia yang menjadi camat, bupati, wali kota, gubernur, mentri dan presiden harus bertanggung jawab terhadap rakyat/masyarakatnya.

Begitu berat beban tersebut bagi kita yang mengetahui hakikat sebagai seorang pemimpin. Dan semoga pemimpin kita termasuk orang-orang yang sadar akan tanggung jawab sebagai pemimpin bukan sebagai seorang pemimpi !hehehe..

Menentukan sebuah kebijakan memerlukan pemikiran yang jerni, dan itu hanya dapat dilakukan oleh pemimpin yang mementingkan kebutuhan rakyat. bukan diri, keluarga atau kelompoknya.
Jika kita menengok sekarang, pemimpin kita dipilih dengan cara yang demokratis (katanya), benarkah demokratis? anda sebagai masyarakat pasti bisa menjawabnya.
Masih banyak mani politik dimana-mana, serangan fajar sebelum pemilu dan lain sebagainya. uang berhamburan di jalan-jalan dengan atribut-atribut yang mengganggu keindahan kota dan desa. kalau kita lihat, syarat menjadi pemimpin harus punya modal besar untuk kampanye!heheh bukan untuk memimpin.

Saya sangat sepakat jika seorang pemimpin itu harus kaya, tapi bukan untuk modal kampanye. tapi untuk memimpin rakyat dan mengurangi kemungkinan KOROPSI. namun jika kekayaan itu hanya digunakan untuk kampanye!!!! em tanda tanya besar. jika ia kalah segera bawa ke psikiatri atau psikolog untuk melihat emosi dan gangguan pada psikologisnya, tapi jika meniang takutnya ia mencoba mengembalikan modal awal yang telah ia keluarkan untuk kampanye.

Saya bukan seorang politikus, tapi saya tidak nyaman dengan keadaan ini, semoga para pemimpin kita diberikan kesehatan jasmani, rohani dan psikologinya. untuk pemimpin yang jujur terimakasih atas kepemimpinan anda, untuk yang masih belum jujur, jujurlah sebelum anda di jujurkan diliang kubur..

coretan hari ini.. sekian

No comments:

Post a Comment