Sunday 28 April 2013

Indahnya Persahabatan Berlandaskan Iman

Sebuah kisah saya ambil dari imajinasi saya senidi, yang kebetulan lagi memikirkan sebuah arti persaudaraan. Begini ceritanya :

Ada 2 orang anak sedang santai di bawah pohon rindang di kampusnya sambil bercerita tentang masa depannya, sedang asik bercerita, muncul seorang, sebut saja andi yang berjalan mendekati 2 anak tadi, sebut saya rio dan esa, kemudian menyapa, asalamu'alaikum, secara bersamaan rio dan esa menjawab walaikum salam, kemudian andi menyalami keduanya dan bertanya maaf boleh saya bertanya, dimana letak HMP Biologi berada? saya anak kampus sebelah yang ingin mengundang di acara kami besok. kemudian rio menjawab, wah kebetulan aku salah satu anggota HMP Bio. ayo saya anter ke bescem.

Dari pertemuan itulah ketiganya menjadi sahabat, ya dapat dikatakan dekat, karena mereka sering jalan bersama dan main bersama, namun suatu ketika si esa memiliki masalah yang membelit keluarganya dan secara tidak langsung ketika ketiganya sedang bercakap, si esa tersinggung dengan ucapan yang di ucapkan oleh andi. esa marah dan pergi begitu saja.

beberapa hari esa tidak terlihat, ada inisiatif rio dan andi mencoba mencarinya di kost. tetapi ternyata esa sudah beberapa hari tidak pulang kekost. mereka bingung kemana esa pergi. lantaran sudah lama mereka bersahabat dan tidak pernah melihat perilaku esa yang demikian.

kemudian mereka meumtuskan untuk kembali kekampus, dan secara tidak sengaja ia bertemu dengan esa dengan wajah kusamnya, mereka menyapa, esa kemana saja kamu? tanya andi, aku ada jawab esa, aku minta maaf kalau kata-kataku kemaren menyinggung hatimu. tapi bukan makskud aku menghinamu balas andi sambil mengulurkan tangannya. dan esa membalasnya.. alhamdulillah.. hehehe.... sahabat itu, jika salah satu diantaranya sedang terkena musibah, meski kita tidak salah kia harus berani dan tidak sungkan untuk meminta maaf, muliakan teman kita dan InsyaAllah ia akan kembali pada jalur yang kita inginkan. Yaitu sebuah persahabatan.

jangan menjadikan sesuatu hal kecil menjadi besar dan menjadikan yang besar menjadi kecil. setiap persoalan dalam persahabatan pasti ada jalan keluarnya jika kita memegang teguh iman dan taqwa. Oleh sebab itu carilah teman yang sama-sama beriman agar kita sama-sama dapat saling menasehati ketika salah satu diantara sahabat kita sedang dalam kondisi yang labil.

Usahakan tetap tersenyum meski hati menangis (kata lagu), dan satu yang sangat saya anjurkan :
Ketika kita sedang bermasalah dengan teman kita, jangan sekali-kali kita menghapus sesuatu yang sering digunakan untuk komunikasi, seperti menghapus nomor HP, memblokir Fb, ganti nomor HP dan lain sebagainya. itu akan memperkeruh keadaan seolah-olah sahabat kita itu yang salah. dan kita merasa paling benar (keluar sifat sombong dan takabur).

Jangan menyerah terhadap keadaan, tetapi buatlah keadaan yang menyerah dengan kegigihan kita. dan katakan "Qul ha ana da".

barakallah, semoga bermanfaat..

coreten hari ini........

by. Farid

2 comments: